Sebagian besar lulusan perguruan tinggi lebih memilih untuk menjadi pekerja daripada menjadi wirausaha. Alasannya bermacam-macam, mulai dari tidak punya jiwa berwirausaha, tidak punya modal, dan yang lebih parah adalah tidak punya keberanian. Memang keputusan untuk menjadi pekerja adalah hak mereka pribadi. Namun yang perlu diketahui adalah menjadi seorang wirausaha tidak hanya bisa meningkatkan taraf hidup kita sendiri tetapi juga bisa meningkatkan taraf hidup orang lain dan lambat laun akan memajukan perekonomian Indonesia.

Apakah wirausaha itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi pengadaan produk baru, memasarkannya, seta mengatur permodalan operasinya.

Setelah kita mengetahui arti wirausaha, timbul suatu pertanyaan, mengapa seseorang berwirausaha? Jawabannya banyak sekali, seperti penghasilan dari tempat kerja tidak mencukupi, lapangan pekerjaan terbatas, merupakan pilihan atau keinginan yang kuat, dan juga merupakan penyaluran hobi. Selain itu ada juga beberapa alasan menjadi wirausaha antara lain ingin lebih kaya secara materi, ingin lebih bebas, ingin mewujudkan impian, dan bahkan karena kepepet.

Di Indonesia, masih terlalu sedikit orang yang terjun di bidang usaha. Menurut Mc Clealend, negara akan berkembang kalau sekitar 2% penduduknya adalah jadi pengusaha. Jadi negara ini membutuhkan kurang lebih 4 jutaan pengusaha sementara saat ini baru sekitar 400 ribuan. Melihat prospek dan peluang mejadi wirausaha yang sangat besar, mengapa kita masih saja memperebutkan jatah untuk menjadi pegawai negeri atau pekerja yang jelas-jelas banyak pesaingnya?

Untuk menjadi seorang wirausaha, kita harus mengetahui 5 ciri seorang wirausaha, yaitu sebagai berikut.
1. Berani mengambil resiko
2. Menyukai tantangan
3. Punya daya tahan yang tinggi
4. Punya visi jauh ke depan
5. Selalu berusaha memberi yang terbaik

Banyak sekali yang diberikan oleh wirausaha kepada masyarakat. Misalnya produk baru atau jasa baru, lapangan kerja baru, lingkungan kerja yang kreatif, metoda baru untuk melakukan kegiatan bisnis, maupun bentuk baru penciptaan bisnis. Contoh-contoh tersebut semakin menegaskan bahwa wirausaha merupakan orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Sudah saatnya pola pikir bahwa lulusan perguruan tinggi harus menjadi pekerja kita ubah. Lulusan perguruan tinggi akan lebih bermanfaat jika menjadi pengusaha yang punya idealisme dan keahlian yang tinggi, yang pada akhirnya akan mencetak lapangan kerja. Satu kalimat penutup, “semangat kewirausahaan bukan semangat untuk cepat kaya, namun harus didasari semangat untuk menghasilkan kontribusi yang memberikan solusi bagi masyarakat".

Persik Kediri berhasil mempertahankan rekor tidak pernah kalah di kandang musim ini dengan mempecundangi Persela Lamongan 4-1 (2-0). Pertandingan berlangsung di stadion Brawijaya Kediri Senin, 27 April 2009 pukul 19.00 waktu setempat. Gol kemenangan Persik dicetak oleh Yongki Ariwibowo, Ronald Fagundez, dan dua gol oleh Saktiawan Sinaga. Satu gol balasan Persela dilesakkan oleh Carlos Roul. Bagi Yongki, gol ini adalah gol perdananya selama membela tim senior Persik di Super League. Sedangkan Saktiawan menambah pundi-pundi golnya musim ini menjadi 10 gol. Kejadian tidak lazim sempat terjadi di menit-menit akhir ketika Hamka Hamzah harus mejadi kiper karena Ahmad Kurniawan cedera dan Persik sudah melakukan tiga kali pergantian pemain. Bravo Macan Putih..!!!

Minggu, 26 April 2009, para pengurus HMIF IT Telkom mengikuti acara SHEILA with BEM. Apaan tuh? SHEILA kepanjangan dari Silaturahmi Tiga Himpunan. Acara ini merupakan ajang silaturahmi antara HMIF (Himpunan Mahasiwa Teknik Informatika), HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, HIMATEL (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro), dan tek ketinggalan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

SHEILA merupakan program kerja tahunan dari divisi Internal HMIF. Karena ruang lingkupnya tidak hanya mahasiswa Teknik Informatika, maka panitianya pun berasal dari segala jurusan. SHEILA tahun ini diketuai oleh Arfive Gandhi, mahasiswa Teknik Informatika kelas IF 32-01 (teman sekelasku). Tema yang diusung adalah "Make A Wings With Our Feather".

Acara SHEILA dibagi menjadi dua babak, yaitu pagi dan sore. Detail acaranya sebagai berikut.

ACARA PAGI
Jam : 6.45 - selesai
Tempat : Lapangan Rektorat IT Telkom
Tanggal : 26 April 2009
Acara : Senam Pagi & Lomba Kekompakan
Dresscode: - Pakaian olahraga warna putih
- Training
- Sepatu Sport

ACARA MALAM
Jam : 17.00 - Selesai
Tempat : Gedung Serba Guna IT Telkom
Tanggal : 26 April 2009
Acara : Sharing-sharing "Hitam Putih Kampus Putih Biru" yang dilanjutkan acara hiburan
Dresscode: - Pakaian bebas rapi
- No sandal Jepit
- Bawa Peralatan Sholat.

Dewasa ini, jurusan Informatika atau jurusan lain yang serumpun menjadi primadona sebagian besar perguruan tinggi. Hal ini tak lepas dari semakin berkembangnya dunia ICT. Namun bagi sebagian orang, termasuk mahasiswa Informatika, jurusan Informatika masih belum mereka mengerti benar. Mereka masih bertanya tentang hal-hal apa saja yang dikuasai oleh orang-orang Informatika. Berikut ini ada 11 kompetensi utama SDM lulusan rumpun Informatika yang aku dapat dari mata kuliah Pengantar Teknik Informatika.

1. Data System (DS) – terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem ke-“data”-an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah lingkungan berbasis informatika

2. Algorithm (AL) – terkait dengan pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau mencapai obyektif tertentu

3. Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesifik tertentu

4. Computer Application (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul-modul program dalam rangka membuat sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang diinginkan

5. Information System (IY) – terkait dengan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik

6. System Integration (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang berbeda-beda dalam sebuah lingkungan yang sama

7. Computer and Device (CD) – terkait dengan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya

8. Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen-komponen atau sumber daya-sumber daya komputasi

9. Network and Communication (NC) – terkait dengan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol komunikasinya

10. Human Machine Interaction (HM) – terkait dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusia dengan “mesin komputasi” (baca: komputer)

11. Intelligent System (GS) – terkait dengan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah

1. Designing and implementing software
- Includes: web development, interface design, security issues, mobile computing, and so on.
- This is the career path that the majority of computer science graduates choose.
- Career opportunities occur in a wide variety of settings including large or small software companies, large or small computer services companies, and large organizations of all kinds (industry, government, banking, healthcare, etc.).

2. Devising new ways to use computers
- Refers to innovation in the application of computer technology.
- A career path in this area can involve advanced graduate work, followed by a position in a research university or industrial R&D lab, or it can involve entrepreneurial activity such as was evident during the dot-com boom of the 1990s, or it can involve a combination of the two.

3. Developing effective ways to solve computing problems
- Refers to the application or development of computer science theory and knowledge of algorithms to ensure the best possible solutions for computationally intensive problems.
- a career path in the development of new computer science theory typically requires graduate work to the Ph.D. level, followed by a position in a research university or an industrial R&D laboratory.

4. Planning and managing organizational technology infrastructure
- Refers to the work for which the new information technology (IT) programs explicitly aim to educate students
- Computer Science programs do not target but nonetheless draws many computer science graduates.


source: Mata Kuliah Pengantar Teknik Informatika

Aku terbangun pada dini hari tepatnya Jumat 24 April 2009 pukul 01.00. Enggak tahu kenapa tiba-tiba aku ingin membuka kardus penyimpanan buku-buku bekasku di bawah meja. Secara tidak sengaja aku menemukan selembar kertas yang terselip di antara buku pemrograman Delphi dan modul praktikum Internet. Selembar kertas tersebut adalah brosur Netvone (Wireless Mobile Internet Access) yang aku dapat ketika jalan-jalan ke Bandung Electronic Center (BEC) beberapa bulan yang lalu. Meskipun sudah usang, di dalamnya terdapat info yang cukup menarik dan mungkin bisa dibagi-bagikan ilmunya kepada teman-teman semua.

Perbandingan tiga browser

1. OPERA
www.opera.com
Kelebihan: Tab browsing, waktu untuk loading cepat, mouse gesture, speed dial, kompatibel dengan Mac & Linux, synchronize dengan Opera Mobile & Opera Mini
Kekurangan: Memori cukup besar
Ukuran file: 6,7 MB

2. MOZILLA FIREFOX
www.mozilla.com
Kelebihan: Kecepatan menampilkan halaman, fitur "Smart Location Bar" yang membantu pencarian situs favorit, cukup aman dari serangan virus
Kekurangan: harus menambahkan aplikasi tambahan untuk fitur tertentu
Ukuran file: 7,8 MB

3. APPLE SAFARI
www.apple.com
Kelebihan: Tab browsing, waktu untuk loading cepat, desain antar muka yang menarik
Kekurangan: kurang kompatibel dalam mengakses situs web tertentu
Ukuran file: 15,6 MB

Perbandingan tiga alat chatting

1. YAHOO! MESSENGER
messenger.yahoo.com
Kelebihan: Antar muka yang menarik, fitur voice chat dan video chat, sangat populer di Indonesia, emoticons, mendukung chatting via mobile
Kekurangan: Terbatas bagi pemilik account Yahoo!
Ukuran file: 28,5 MB

2. MIRC
www.mirc.com
Kelebihan: Banyak pilihan chat room, menerima dan mengirimkan file
Kekurangan: Antar muka kurang menarik
Ukuran file: 1,67 MB

3. WINDOWS LIVE
messenger.live.com
Kelebihan: Dapat mengakses profil dan mengetahui status online teman di facebook.com, kompatibel dengan XBOX 360
Kekurangan: Kurang populer, terbatas untuk account hotmail.com
Ukuran file: 15,38 MB

Setelah dari Anta Futsal, kami menuju SS. Lokasi searah dengan jalan pulang, yaitu di jalan Ibrahim Adjie (Kiara Condong). Personel kami berkurang satu yaitu Kak Dimas (EXT). Dia berhalangan karena harus pulang. Meskipun kehilangan satu punggawa, kami tetap kompak.

Kami langsung masuk setelah parkir motor. Meja kami kondisikan aga cukup untuk 12 orang. Kak Bil kali ini berperan sebagi pelayan. Dia yang mecatat pesanan anak-anak. Menu favorit kali ini adalah ayam bakar dan sambal. Kalo minum kebanyakan pesan es jeruk sambal.

Ini yang bikin emosi, lama sekali masaknya. Kami harus menahan rasa lapar bermenit-menit. Keringat dingin mulai bercucuran. AKhirnya, 30 menit berlalu, makanan datang dan langsung kami santap. Cuma sekitar 15 menit makanan sudah ludes. Kenyang?? Enggak terlalu kalo menurutku. Ayamnya kecil euy.

Perut kenyang jangan lupa bayar. Langsung semua mengkalkulasi harga makanan masing-masing. Cuma itu?? Tidak, ternyata total harga masih harus ditambah PPN 10%. Akhirnya beres sudah masalah keuangan dan langsung dibayar ke kasir. Perut kenyang, kantong kempes, langsung pulang setelah itu. Tidur...

Jumat, 24 April 2009, pengurus HMIF futsal bareng dengan anak-anak AIB (Aliansi Informatika Bandung). Rencana berangkat dari markas HMIF di Student Center IT Telkom jam 5 sore, tapi karena sesuatu hal jadi molor sampai jam 6. Tidak semua pengurus tidak bisa ikut karena kesibukan mereka yang luar biasa. Mereka yang bisa ikut yaitu Pratama, Arga (RDK), Oshi (AKD), Mul'adi (MIB), Rachdi (INT), Bintar (MSV), Fredi, Gita, Dimas (EXT), Hussein (S.AH), Eka (BPP), Said (Sekum), dan Bil (Ketua).

Futsal kali ini bertempat di Anta Futsal, Jl. Ters. Jakarta. Kami sampai di sana jam 6 lebih dikit dan di sana banyak anak AIB yang sudah datang. Langsung main?? Tentu saja tidak. Sebagai umat Muslim, kami sholat Maghrib berjamaah dulu di masjid. Masjidnya agak jauh. Kami ke sana jalan kaki, hitung-hitung pemanasan.

Sekitar setengah 7 acara baru dimulai. Tak kenal maka kenalan. Anak-anak AIB berdiri melingkar di tengah lapangan dan menyebutkan nama dan institusinya. Setelah itu yang cewek keluar dari lapangan. Lho koq ada ceweknya? Ikut main? Enggaklah, mereka hanya menonton.

Karena banyak yang hadir dan persebaran kampus tidak merata, maka kami semua dibagi menjadi 6 tim. Jadi total ada 3 pertandingan dan masing-masing selama 15 menit. Semua pertandingan bisa dibilang seru. Mengapa?? Karena mereka baru saling kenal dan belum mengerti karakter permainan satu sama lain. Lha koq seru?? Karena sering terjadi salah umpan dan egoisme dalam bertanding, yang penting seru.

Lansung jam 8 aja ya. Jatah sewa lapangan telah usai. Langsung semua yang main ditarik 5000 per orang. Tapi ada juga anak yang lagi krisis, jadi dia hanya bayar 4000. Tak apalah, yang penting uang yang ada sudah cukup untuk melunasi sewa lapangan.

Sebenarnya anak-anak HMIF masih belum puas main futsal. Kami berusaha mencari lagi lapangan yang masih kosong. Tapi apa daya, semua lapangan sudah penuh, jadi kami putuskan untuk pulang saja. Eh tapi mampir dulu beli makan di SS (Super Sambal atau Sambal Super?? Lupa aku). Ceritanya gbersambung lagi di tulisan berikutnya.

1. Definisi Joomla!
Joomla! adalah salah satu CMS (Content Management System) dari ratusan CMS yang ada di dunia ini yang bisa didapat secara gratis.

Pengertian CMS itu sendiri adalah pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan web, maka CMS bisa didefinisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari sebuah website seperti melakukan publikasi, edit, ataupun menghapus sebuah content. Tentu saja, pengelolaan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang telah diberikan hak untuk melakukannya. Yang termasuk ke dalam kategori content ini bisa saja berupa tulisan, gambar, video, file, ataupun yang lainnya.

2. Sejarah Singkat Joomla!
Pada tahun 2001 sebuah perusahaan di Australia bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo. Software ini dibuat dengan sistem open source sehingga konstributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi open source dan versi komersil yang dijual. Versi open source dinamakan MOS (Mambo Open Source) sedangkan versi komersilnya dinamakan Mambo CMS.

Pada tanggal 17 Agustus 2005, perseteruan antara pengembang Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo ramai-ramai hijrah dan mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla!. Pada tanggal 16 September 2005 diperkenalkanlah Joomla! versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.2.3, tetapi dengan beberapa perbaikan.

3. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
3.1 Kelebihan Membuat Web dengan Joomla!
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.

CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah, penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla! terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang karena sudah ada id-joomla.com yang didalamnya banyak tutorial tentang CMS ini.
Id-joomla.com merupakan komunitas Joomla! Indonesia, anggotanya sudah banyak dan mereka saling sharing tentang fitur dan plugin terbaru dari Joomla!. Di dalam web ini kita juga bisa download Joomla! bahasa Indonesia. Berikut ini kelebihan-kelebihan membuat website dengan Joomla!.

3.1.1 Kemudahan Instalasi
Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.

3.1.2 Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya.

3.1.3 Open Source
Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.

3.1.4 Banyak Fitur
Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.

3.1.5 Kemudahan Peng-costum-an.
Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.

3.2 Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya.
Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi.

3.2.1 Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang.
Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF diaktifkan.

3.2.2 Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.

3.2.3 Ketiadaan Multisite
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!.

3.2.4 Ketiadaan Tracker
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik "Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.

3.2.5 Kurangnya Cache Memory
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar 12%.

Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini berbanding lurus dengan meningkatnya penggunaan laptop. Krisis energi yang terjadi membuat manusia terus mencari cara untuk menghemat energi perangkat keras mereka. Program green computing yang dikenal sejak 1992 pun semakin populer sekarang ini. Salah satu metode dalam green computing adalah power management. Menghemat energi laptop adalah metode power management yang mudah dilakukan. Jika seluruh orang di dunia menghemat energi pada laptop mereka, maka masalah krisis energi dunia dapat berkurang.

Kata Kunci
Green computing, hemat, energi, laptop

Pengertian Green computing
Menurut Wikipedia, Green computing adalah suatu studi dan praktek penggunaan sumberdaya komputer secara efisien. Istilah Green computing mulai dikenal pada tahun 1992 dengan dirilisnya program Energy Star, program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain, oleh US Environmental Protection Agency.

Motede-metode Pendekatan Green computing
Banyak metode pendekataan untuk melaksanakan green computing. Berdasarkan Wikipedia, metode-metode tersebut dapat digolongkan menjadi:
• Algorithmic efficiency
• Virtualization
• Terminal Servers
• Power management
o Power supply
o Storage
o Video Card
o Display
o Operating system issues
• 3.5 Materials recycling
• 3.6 Telecommuting
Dari berbagai metode di atas, salah satu yang mudah dilakukan adalah power management. Beralih dari PC ke laptop secara tidak langsung termasuk salah satu cara menghemat energi. “Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT.” (Wahono, 2008)

Metode-metode Penghematan Energi pada Laptop
Dewasa ini, laptop sudah seperti kebutuhan pokok, terutama bagi kalangan mahasiswa dan pebisnis. Mobilitas yang tinggi seakan-akan mengharuskan mereka untuk terus menggunakan laptop. Meskipun berkecimpung di dunia Informasi dan Teknologi (IT), kita tidak mengabaikan masalah lingkungan begitu saja. Krisis energi yang terjadi seharusnya membuat kita sadar untuk ikut serta menghemat energi, terutama dalam green computing.

Kita harus memperhatikan masalah penghematan energi dalam penggunaan laptop. Berikut ini metode-metode yang dapat dilakukan untuk menghemat energi pada laptop.

1. Mengatur Pencahayaan Monitor
Tingkat pencahayaan pada monitor berbanding lurus dengan penggunaan energi. Semakin terang pencahayaan, semakin banyak pula energi yang dibutuhkan. Menurunkan tingkat pencahayaan, selama tidak mengganggu tampilan, merupakan cara bijak yang dapat kita lakukan.

2. Mengatur Power
Membiarkan laptop menyala tanpa digunakan bukanlah hal yang baik. Agar bisa menghemat energi walau komputer tidak dalam kondisi mati sempurna, kita bisa mengatur mode power pada laptop. “… mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)” (Wahono, 2008). Selain itu, jika kita menggunakan Windows Vista atau Windows 7, kita bisa memilih Power Saver pada Power Options di Control Panel.


3. Mematikan Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Fungsionalitas Wi-Fi sudah menjadi fitur utama laptop sekarang ini. Namun tidak selamanya Wi-Fi ini kita gunakan. Jika sedang tidak benar-benar dibutuhkan, sebaiknya kita mematikan Wi-Fi karena menghidupkan Wi-Fi membutuhkan energi yang cukup besar.

4. Melepas Peripheral yang Tidak Digunakan
Tanpa kita sadari, peripheral seperti Flashdisk, Webcam, dan CD yang manancap pada laptop terus menyedot daya listrik. Oleh karena itu, sebaiknya kita lepas peripheral-peripheral tersebut jika sudah tidak tidak digunakan lagi.

5. Mematikan Program-program yang Kurang Penting
Biasanya kita sering membuka banyak program sekaligus. Hal tersebut tentu saja lebih banyak membutuhkan energi. Oleh karena itu, sebaiknya kita mematikan program-program yang sudah tidak kita gunakan. Fitur-fitur pendukung seperti menu sidebar sebaiknya juga kita nonatifkan agar lebih menghemat energi laptop.

Saran
Sebagai insan berpendidikan, sudah seharusnya kita peduli terhadap lingkungan, terutama masalah krisis energi akhir-akhir ini. Menghemat energi pada laptop memang hal sederhana. Namun jika hal ini dilakukan oleh seluruh orang di dunia, maka energi yang dapat dihemat sangatlah besar. Metode-metode penghematan energi pada laptop di atas hanya sebagian dari metode-metode yang dapat dilakukan. Namun hal terpenting bukanlah seberapa banyak metode yang kita ketahui, melainkan seberapa banyak usaha yang kita lakukan untuk melaksanakan metode tersebut.

Paper is made from wood, and many of the world's paper mills are found in those countries which have great forests - Canada, Sweden, and Finland. There are many steps to make paper. First, the trees are felled or cut down and the branches and leaves are removed. After that, the trees are transported to the sawmill. In that place, the bark is stripped from the trunks, which are sawn into logs. The next steps, the logs are conveyed to the paper mill and placed in the shredder. After that, they are cut into small chips and then mixed with water acid. Next, they are heated and crushed to a heavy pulp. The next steps, this wood pulp is cleaned and also chemically bleached to whiten it. After that, it is passed through rollers to flatten it and sheets of wet paper are produced. Then, the water is removed from the sheets. The last step, these sheets are pressed, dried and refined until the finished paper is produced.

Kita harus bangga dan bersyukur bisa menempuh kuliah di Institut Teknologi Telkom (dulu bernama STT Telkom). Salah satu hal yang menjadi alasannya adalah kualitas lulusan IT Telkom yang tidak diragukan lagi dan kepercayaan dari industri yang sangat besar, terutama dari industri informasi dan komunikasi. Meskipun demikian, kita tidak boleh hanya berpangku tangan dalam kuliah. Kita harus tetap bekerja keras agar kualitas lulusan IT Telkom tetap terjaga.

Agar bisa bersaing dalam dunia kerja yang semakin keras dan ketat, kita harus membekali diri dengan hardskill dan softskill. Hardskill bisa kita peroleh dari bangku kuliah maupun secara otodidak. Kita harus mempunyai suatu keahlian khusus di bidang tertentu agar tetap dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain hardskill, masih ada softskill yang tak kalah penting. Bahkan bisa dibilang bahwa softskill lebih banyak dibutuhkan saat memasuki dunia kerja. Prosentasenya kurang lebih 20% hardskill dan 80% softskill. Softskill yang dimaksud antara lain kemampuan berkomunikasi, kejujuran, tanggungjawab, kepemimpinan, dsb. Segala macam softskill ini bisa kita latih saat masih kuliah dengan cara aktif berorganisasi atau kepanitiaan, maupun dengan menjadi assisten laboratorium.

Bagi mereka yang ingin menjadi pegawai dari suatu perusahaan, jangan sekali-kali ragu untuk menyebutkan nama IT Telkom saat melamar pekerjaan. Hal ini merupakan salah satu cara ampuh agar kita bisa diterima di suatu perusahaan. Hal ini terjadi karena sebagian besar industri tidak ragu lagi dengan kualitas lulusan IT Telkom. Selain itu, jaringan alumni IT Telkom yang sudah menyebar di berbagai perusahaan terkenal juga semakin memudahkan kita untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Ada sebagian perusahaan yang menyebut bahwa lulusan IT Telkom itu tidak loyal atau sering berpindah-pindah tempat kerja.Hal ini sebenarnya adalah sah-sah saja dan sering terjadi dalam dunia kerja. Biasanya tujuan lulusan IT Telkom berpindah-pindah tempat kerja adalah untuk lebih meningkatkan karir. Tentu saja cara berpindah-pindah ini harus sesuai dengan aturan masing-masing perusahaan.

Selain menjadi pegawai, banyak juga lulusan IT Telkom yang berwirausaha. Biasanya mereka bekerja sama dengan sesama alumni IT Telkom untuk mendirikan sebuah perusahaan baru, misalnya Codephile. Namun ada juga yang mendirikan perusahaan secara sendiri-sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa IT Telkom yang identik dengan orang teknik juga mempunyai jiwa enterpreneur.
Menjadi wirausaha tidaklah gampang. Pada awal-awal mendirikan perusahaan biasanya banyak terjadi kendala.Kita harus tetap ulet dan tidak gampang menyerah. Target perusahaan harus direncanakan dengan matang agar langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan itu jelas tujuannya.. Struktur organisasi yang baik dan daya saing yang tinggi juga ikut menentukan kesuksesan suatu perusahaan.

oleh Erwin Kurnia Wijaya

Opiniku:

Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini terutama dalam dunia kerja. Banyak orang pintar yang gagal dalam persaingan di dunia kerja karena kemampuan berkomunikasinya kurang. Oleh karena itu, kita harus terus melatih kemampuan berkomunikasi dengan cara aktif di dalam kelas, aktif berorganisasi, atau senang mengikuti kepanitiaan.

Pengetahuan kita tentang representational system sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Representational system adalah kanal informasi neurologis yang paling disukai. Ada tiga jenis representational system yaitu:
a. Visual (melihat) : berfikir dengan modus gambar / penglihatan
Orang yang bertipe visual memiliki ciri-ciri:
- Jika berbicara melakukan kontak mata dengan lawan bicara
- Sering melihat ke atas jika sedang mengingat sesuatu
- Biasanya membuat tulisan atau daftar yang akan dibicarakan
- Suka menggunakan “bahasa penglihatan”
- Berbicara dengan cepat
- Menggunakan pernafasan dada saat berbicara
b. Auditorial (mendengar) : berfikir dengan modus suara
Orang yang bertipe audiotorial memiliki ciri-ciri:
- Jika berbicara tidak melakukan kontak mata dengan lawan bicara
- Sering mengoreksi struktur bahasa dan ejaan
- Dapat mengingat dengan tepat sesuatu yang telah disebutkan oleh lawan bicara
- Suka menggunakan “bahasa pendengaran”
- Lebih ritmis atau bernada dalam berbicara
- Menggunakan pernafasan dada diafragma saat berbicara
c. Kinestetik (gerakan) : berfikir dengan modus perabaan atau perasaan
Orang yang bertipe kinestetik memiliki ciri-ciri:
- Dalam berkomunikasi pandangan matanya ke bawah
- Memperhatikan kenyamanan dalam berpakaian
- Membuat keputusan hanya jika dalam perasaan yang pas
- Suka menggunakan “bahasa perasaan dan perabaan” atau bisa disebut dengan gagap
- Biasanya lambat dalam berbicara
- Menggunakan pernafasan perut saat berbicara
Semua tipe di atas pada umumnya sama baik, tinggal bagaimana kita mengolah tipe yang kita punya tersebut menjadi lebih optimal.

Ada tiga prinsip dalam berkomunikasi yaitu body language, voice tone, dan word. Menurut hasil penelitian, persentasenya ketiga prinsip tersebut yaitu:
a. Body language : 55%
b. Voice tone : 38%
c. Word : 7%
Semua prinsip komunikasi di atas penting, namun hal yang paling penting adalah adanya keserasian atau congruence antara fisiologis, mutu suara dan kata-kata.

Pacing dapat diartikan sebagai penyesuaian dalam berkomunikasi dan dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu fisiologi, suara dan kata yang akan digunakan. Penyesuaian fisiologis dapat kita lakukan dengan sistem mirroring yaitu mengikuti tindakan yang dilakukan oleh lawan bicara kecuali hal-hal yang negatif. Mirroring yang kita lakukan sebaiknya tidak dilakukan secara menyolok tetapi sewajarnya saja. Apabila kita telah melaksanakan pacing dengan baik maka akan timbul rapport yaitu keakraban dalam berkomunikasi. Setelah rapport terjadi maka kita dapat mengarahkan apa yang ingin kita komunikasikan atau biasa disebut dengan leading.

Pembicara: Hendra E.P

Opiniku:

Kita tentu sudah sering mendengar istilah MVP (Most Valuable Player) atau pemain terbaik dalam suatu kejuaaraan olahraga. Microsoft, salah satu vendor IT terbesar di dunia, juga mengeluarkan MVP, tetapi dengan kepanjangan Most Valuable Professional. MVP adalah sebuah award yang diberikan oleh Microsoft kepada individu yang memiliki keahlian di bidang IT tertentu, misal database atau pemrograman.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah MVP sama dengan sertifikasi? Tentu saja berbeda. MVP merupakan suatu award, jadi untuk memperolehnya kita tidak perlu mengikuti ujian. Masa berlaku MVP adalah satu tahun. Microsoft selalu memantau para MVP apakah mereka layak mendapat gelar MVP lagi di tahun berikutnya atau tidak.

Mungkin banyak di antara kita yang ingin menjadi MVP tetapi tidak tahu cara untuk maraihnya. Kita tidak harus bekerja untuk Microsoft agar mendapat gelar MVP. Ada berbagai cara untuk meraih MVP. Pertama, kita harus aktif di forum komunitas tertentu seperti SQL Server, MUGI, atau .NET. Kita bisa mulai dengan sekedar bertanya-tanya kepada forum. Kemudian makin lama kita juga harus bisa memberikan suatu solusi terhadap masalah-masalah yang dibahas di forum. Cara kedua adalah dengan aktif di blog. Lewat blog, kita bisa berbagi ilmu dengan menuliskan ide-ide kita agar bisa dibaca oleh orang lain. Hal ini tentunya juga akan menambah pengetahuan masyarakat maupun diri kita sendiri. Cara ketiga adalah dengan menjadi seorang pembicara di event-event. Mungkin bisa kita awali dengan berbicara di tingkat kampus dan akhirnya sampai tingkat internasional. Jika kita sudah mampu untuk mneyampaikan ide maupun pengetahuan kita di depan orang banyak, maka hal itu merupakan indikasi bahwa kita sudah menguasai 100% ilmu tersebut.

Di Indonesia ada sekitar 20 orang yang mendapat gelar MVP. Salah satu dari mereka adalah lulusan IT Telkom, kampus tercinta ini. Prestasi ini patut kita banggakan karena ternyata negeri kita tercinta ini tidak kalah dengan bangsa-bangsa asing. Selain bangga, kita juga harus mampu meningkatkan prestasi tersebut agar bangsa Indonesia tidak kalah dalam persaingan global sekarang ini, khususnya di bidang IT. Jadi, siapkan diri anda sekarang juga untuk menjadi The Next MVP!

Tugas kuliah SG

COMMUNICATION
“A Golden Bridge To A Better Socio-Culture Life”
Pembicara
Dr. H.M. Solatun Ibn. Muhammad Djamil


Entah bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia ini tanpa saling berkomunikasi dengan manusia lainnya. Komunikasi memang merupakan salah satu kebutuhan utama manusia sebagai makhluk sosial. Tanpa komunikasi, tidak akan tercipta suatu hubungan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat.

Komunikasi sendiri adalah proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling paham di antara keduanya. Tujuan komunikasi adalah agar pihak yang kita ajak bicara memahami apa maksud kita sesuai dengan apa yang kita inginkan.Oleh karena itu, kita harus bisa melakukan komunikasi dengan baik agar maksud kita dapat tersampaikan kepada lawan komunikasi kita dengan baik pula.

Melihat begitu vitalnya peran komunikasi dalam kehidupan ini, maka jika terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi akan berakibat fatal. Contoh nyata yang terjadi di Indonesia adalah tragedi diturunkannya Gus Dur dari kursi presiden. Ketika itu DPR dan MPR tengah bergejolak dan dalam situasi yang tidak kondusif. Kemudian muncul pernyataan dari Gus Dur yang menyebutkan bahwa DPR dan MPR seperti Taman Kanak-Kanak (TK). Tentu saja pernyataan Gus Dur tersebut menyinggung sebagian besar anggota wakil rakyat tersebut. Dampak yang terjadi adalah hampir semua kebijakan yang dibuat oleh Gus Dur ditolak oleh MPR/DPR dengan atau tanpa alasan yang jelas, Puncaknya adalah ketika Gus Dur dilengserkan dengan paksa dan diusir dari Istana Negara hanya dengan mengenakan kaos oblong dan celana kolor.

Contoh lain dampak besar kesalahpamahan dalam berkomuikasi adalah tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia II. Peristiwa tersebut terjadi karena penerjemah dari pihak sekutu salah mengartikan perkataan dari tentara Jepang. Akhirnya, tanpa ampun tentara sekutu meluluhlantakkan kedua kota tersebut dengan bom atomnya. Korban yang berjatuhan pun sangat banyak. Hal tersebut merupakan contoh begitu besarnya dampak akibat kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Mahasiswa yang baik haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik pula. Komunikasi merupakan salah satu softskill utama yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Hardskill yang bagus tak akan ada artinya jika kemampuan berkomunikasi kita buruk. Kemampuan berkomunikasi ini bisa dilatih ketika dalam masa kuliah dengan cara bergabung dengan organisasi. Dalam organisasi, kita dituntut untuk bisa berinteraksi dan bekerjasama satu dengan yang lain. Hal inilah yang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita.