COMMUNICATION “A Golden Bridge To A Better Socio-Culture Life”
Diposting oleh OSHI di 4/09/2009 12:34:00 PMTugas kuliah SG
COMMUNICATION
“A Golden Bridge To A Better Socio-Culture Life”
Pembicara
Dr. H.M. Solatun Ibn. Muhammad Djamil
Entah bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia ini tanpa saling berkomunikasi dengan manusia lainnya. Komunikasi memang merupakan salah satu kebutuhan utama manusia sebagai makhluk sosial. Tanpa komunikasi, tidak akan tercipta suatu hubungan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat.
Komunikasi sendiri adalah proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling paham di antara keduanya. Tujuan komunikasi adalah agar pihak yang kita ajak bicara memahami apa maksud kita sesuai dengan apa yang kita inginkan.Oleh karena itu, kita harus bisa melakukan komunikasi dengan baik agar maksud kita dapat tersampaikan kepada lawan komunikasi kita dengan baik pula.
Melihat begitu vitalnya peran komunikasi dalam kehidupan ini, maka jika terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi akan berakibat fatal. Contoh nyata yang terjadi di Indonesia adalah tragedi diturunkannya Gus Dur dari kursi presiden. Ketika itu DPR dan MPR tengah bergejolak dan dalam situasi yang tidak kondusif. Kemudian muncul pernyataan dari Gus Dur yang menyebutkan bahwa DPR dan MPR seperti Taman Kanak-Kanak (TK). Tentu saja pernyataan Gus Dur tersebut menyinggung sebagian besar anggota wakil rakyat tersebut. Dampak yang terjadi adalah hampir semua kebijakan yang dibuat oleh Gus Dur ditolak oleh MPR/DPR dengan atau tanpa alasan yang jelas, Puncaknya adalah ketika Gus Dur dilengserkan dengan paksa dan diusir dari Istana Negara hanya dengan mengenakan kaos oblong dan celana kolor.
Contoh lain dampak besar kesalahpamahan dalam berkomuikasi adalah tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia II. Peristiwa tersebut terjadi karena penerjemah dari pihak sekutu salah mengartikan perkataan dari tentara Jepang. Akhirnya, tanpa ampun tentara sekutu meluluhlantakkan kedua kota tersebut dengan bom atomnya. Korban yang berjatuhan pun sangat banyak. Hal tersebut merupakan contoh begitu besarnya dampak akibat kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Mahasiswa yang baik haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik pula. Komunikasi merupakan salah satu softskill utama yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Hardskill yang bagus tak akan ada artinya jika kemampuan berkomunikasi kita buruk. Kemampuan berkomunikasi ini bisa dilatih ketika dalam masa kuliah dengan cara bergabung dengan organisasi. Dalam organisasi, kita dituntut untuk bisa berinteraksi dan bekerjasama satu dengan yang lain. Hal inilah yang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita.
Label: OPINI
diganti maksudnya
skrg jd http://extraordinaryidol.co.cc