Indonesia vs Malaysia Berdasarkan Website yang Dikunjungi
3 komentar Diposting oleh OSHI di 2/22/2010 10:29:00 AMSenin pagi (22/02/2010) gak ada kerjaan, iseng2 aku buka alexa.com. Sudah lama aku tidak mengunjungi website pemantau trafik lalu lintas dunia maya ini. Langsung saja aku mencari daftar situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Hasilnya tak jauh beda dengan beberapa bulan lalu. Berikut ini hasil selengkapnya (10 besar aja ya).
- facebook.com
- google.co.id
- google.com
- yahoo.com
- blogger.com
- wordpress.com
- kaskus.us
- youtube.com
- detik.com
- 4shared.com
Wah karena bosan dengan hasil yang itu-itu saja, pikiran isengku muncul lagi. Aku ingin tahu juga 10 besar website di Malayasia, tetangga Indonesia yang maju tapi banyak ulah itu. Hasilnya adalah seperti ini.
- facebook.com
- google.co.my
- yahoo.com
- google.com
- youtube.com
- blogger.com
- live.com
- wikipedia.org
- msn.com
- myspace.com
Wow, hasilnya tak jauh beda dengan Indonesia. Kedua negara ini sama-sama dilanda demam facebook. Kebanyakan pengaksesnya tentu saja kalangan muda. Tapi ada hal positif bagi Indonesia. Dua situs yang dikembangkan oleh anak negeri sendiri bisa masuk jajaran 10 besar yaitu kaskus.us dan detik.com. Ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia cinta produk lokal dan mampu membuat website yang bisa bersaing dengan website luar. Bandingkan dengan 10 besar Malaysia yang semuanya dikuasai oleh situs luar.
Untuk masalah ngeblog, bisa dibilang kedua negara ini mempunyai banyak blogger. Di Indonesia blogger.com dan wordpress.com bersaing ketat sebagai situs layanan penyedia blog gratis. Sedangkan di Malaysia, blogger.com sepertinya belum ada saingan.
Tapi Malaysia lebih unggul dalam hal mencari pengetahuan di wikipedia.org, situs ensiklopedia online dan gratis. Tapi bukan berarti masyarakat Indonesia tidak suka dengan pengetahuan. Masyarakat Indonesia lebih senang untuk mencari pengetahuan di kaskus.us. Di situs ini, sumber pengetahuan tidak hanya dari wikipedia, namun juga dari situs-situs lain. Jadi info yang disajikan lebih banyak dan menarik.
Label: IT
Berburu AMD Phenom X4 9600 di Bhinneka Midnight Sale
4 komentar Diposting oleh OSHI di 2/18/2010 08:34:00 PMSenin malem tanggal 15 Februari kemarin, seperti biasa aku sibuk ngaskus. Nah saat nongkrong di lounge, tiba2 ada thread baru yang menarik. TS memberi tahu kalo di Bhinneka, toko komputer online yang lumayan terkenal di Indonesia, menggelar midnight sale. Langsung saja aku meluncur ke TKP. Ternyata setelah nyampe TKP, lapak belum buka. Midnight sale baru mulai pukul 21.00 dan berakhir pukul 02.00. Ya udah aku tunggu sambil belajar.
Jam 21.01, aku mengeklik kursor di atas tab Bhinneka. Dan apa yang terjadi? Busyet lemot banget. Mungkin jutaan orang lagi mengakses situs ini. Diskon yang diberikan ada yg gedhe tapi ada juga yg dikit. Mungkin skitar 5-95%. Bingung juga mau pilih barang apa. Banyak barang bagus n murah soalnya.
Langsung aja ke inti cerita. Barang yang pertama kali aku pilih adalah PC merk HP kalo ga salah. Fiuh, untuk milih satu barang ini aja lama banget. lebih dari 5 menit loading page-nya. Tapi tiba-tiba hatiku tertarik kepada processor AMD Phenom X4 9600. Harga asli $170, didiskon $83 seingatku. Akhirnya aku putuskan untuk membeli ini. Tapi cerita tidak hanya berakhir sampai di sini. Untuk proses pemesanan butuh perjuangan ekstra keras. Mulai dari server yang down berkali-kali, sampai masalah pembatalan pembelian PC tadi yang memakan waktu lama. Mata sampai terasa berat banget. Tapi demi processor itu, aku terus berjuang. Jam tepat pukul 01.19 saat transaksiku selesai. Tak terasa butuh waktu 4 jam lebih untuk membeli barang itu.
Pagi harinya aku segera beraksi. Untuk apa? Tentu saja untuk mencari pinjaman duit buat transfer pembayaran processor tadi. Aku harus berburu dengan waktu karena deadline pembayaran maksimal 8 jam setelah pemesanan deal. Jadi pukul 9.19 harus uda transfer. Singkat cerita, aku dapet pinjaman dari Rio, bos laundry dari Tulungagung. Abis dapet duit, aku langsung mengambil langkah seribu ke bank Mandiri Dayeuh Kolot. Antrinya lumayan panjang. Kuliah PBDR pun harus dikorbankan. Alhamdulillah jam 9 kurang seperempat uang sebesar Rp 858.360,00 sudah aku transfer. Tak lupa langsung verifikasi biar barang segera dikirim.
Mendung di Kamis sore menjadi saksi kedatangan processorku itu. Bungkusannya rapi dan mantab pokoknya! Di dalam kardus ada processor dan surat dari Bhinneka. Tapi yang menjadi permasalahan sekarang adalah aku hanya punya processor tanpa perangkat lainnya. Jadi untuk sementara aku cuma duduk termenung sambil melihat processor yang masih tersegel di dalam box. Semoga bulan depan aku sudah bisa membangung sebuah komputer yang lumayan canggih. Amiin..
Catatan:
Berikut ini spesifikasi dari AMD Phenom X4 9600.
Jam 21.01, aku mengeklik kursor di atas tab Bhinneka. Dan apa yang terjadi? Busyet lemot banget. Mungkin jutaan orang lagi mengakses situs ini. Diskon yang diberikan ada yg gedhe tapi ada juga yg dikit. Mungkin skitar 5-95%. Bingung juga mau pilih barang apa. Banyak barang bagus n murah soalnya.
Langsung aja ke inti cerita. Barang yang pertama kali aku pilih adalah PC merk HP kalo ga salah. Fiuh, untuk milih satu barang ini aja lama banget. lebih dari 5 menit loading page-nya. Tapi tiba-tiba hatiku tertarik kepada processor AMD Phenom X4 9600. Harga asli $170, didiskon $83 seingatku. Akhirnya aku putuskan untuk membeli ini. Tapi cerita tidak hanya berakhir sampai di sini. Untuk proses pemesanan butuh perjuangan ekstra keras. Mulai dari server yang down berkali-kali, sampai masalah pembatalan pembelian PC tadi yang memakan waktu lama. Mata sampai terasa berat banget. Tapi demi processor itu, aku terus berjuang. Jam tepat pukul 01.19 saat transaksiku selesai. Tak terasa butuh waktu 4 jam lebih untuk membeli barang itu.
Pagi harinya aku segera beraksi. Untuk apa? Tentu saja untuk mencari pinjaman duit buat transfer pembayaran processor tadi. Aku harus berburu dengan waktu karena deadline pembayaran maksimal 8 jam setelah pemesanan deal. Jadi pukul 9.19 harus uda transfer. Singkat cerita, aku dapet pinjaman dari Rio, bos laundry dari Tulungagung. Abis dapet duit, aku langsung mengambil langkah seribu ke bank Mandiri Dayeuh Kolot. Antrinya lumayan panjang. Kuliah PBDR pun harus dikorbankan. Alhamdulillah jam 9 kurang seperempat uang sebesar Rp 858.360,00 sudah aku transfer. Tak lupa langsung verifikasi biar barang segera dikirim.
Mendung di Kamis sore menjadi saksi kedatangan processorku itu. Bungkusannya rapi dan mantab pokoknya! Di dalam kardus ada processor dan surat dari Bhinneka. Tapi yang menjadi permasalahan sekarang adalah aku hanya punya processor tanpa perangkat lainnya. Jadi untuk sementara aku cuma duduk termenung sambil melihat processor yang masih tersegel di dalam box. Semoga bulan depan aku sudah bisa membangung sebuah komputer yang lumayan canggih. Amiin..
Catatan:
Berikut ini spesifikasi dari AMD Phenom X4 9600.
Class | Quad Core |
Socket | AM2 |
L1 Cache | 4x 128 Kb |
L2 Cache | 4x 512 Kb |
Front Side Bus | HyperTransport™ Bus Speed 3600MHz |
Items Included | Heat Sink + Fan |
Name / Number | Phenom 9600 Quad Core |
Architecture | 65 nm |
Clock Speed | 2.333 MHz |
L3 Cache | 2048 Kb |
Features |
|
Label: IT
Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel). Akan tetapi, proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Kemudian, kita ketahui bahwa berbagai jenis logam dapat melindungi besi terhadap korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.
1. Mengecat. Jembatan, pagar dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak besi dengan udara dan air.
2. Melumuri dengan oli atau gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak besi dengan air.
3. Dibalut dengan plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak besi dengan udara dan air.
4. Tin plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut electroplating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak ada kontak dengan oksigen (udara) dan air. Akan tetapi, lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elekrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi, hal itu justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
5. Galvanisasi (pelapisan dengan zink). Pipa besi, tiang telpon, badan mobil, dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal itu terjadi karena suatu mekanisme yang disebut dengan perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elekrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian, besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi.
6. Cromium plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
7. Sacrificial protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.
Sumber: Kimia SMA Jilid 3
Label: Tips n Trik
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Jenis zat-zat makanan utama ada 6 macam, yaitu:
1. Karbohidrat
Karbohidrat terdiri atas unsur C, H, dan O. Berdasarkan molekulnya dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
- Polisakarida: selulosa, glikogen, lignin, pektin dan heparin
- Disakarida: sukrosa, maltosa dan selobiosa, laktosa
- Monosakarida: pentosa (glukosa, fruktosa dan galaktosa)
Glukosa yang terdapat dalam darah sangat penting sebagai bahan bakar yang menghasilkan energi. Satu gram glukosa menghasilkan 4,1 kalori. Kadar glukosa dalam darah normal 70-100 mg/ml darah, bila lebih dari normal disebut hiperglikemia. Sering dialami olehpenderita diabetes militus dan bila kadarnya kurang dari normal disebut hipoglikemia (penderita diabetes melitus dengan pengobatan yang berlebihan).
2. Protein
Protein terdiri atas unsur C, H, O, N, kadang-kadang S dan P. Setiap satu gram protein menghasilkan 4,1 kalori. Hasil pemecahan protein adalah asam amino. Ada 2 macam asam amino yaitu:
- Asam amino esensial, yaitu asam amino yang penting bagi tubuh dan tidak dapat dibentuk dalam tubuh.
- Asam amino non esensial, yaitu asam amino yang dapat dibentuk dalam tubuh.
Sebagai pembangun sel, protein berfungsi membentuk jaringan-jaringan baru, dan mengganti jaringan yang rusak. Juga menjaga keseimbangan cairan jaringan dan pembuluh darah.
3. Lemak
Lemak adalah zat makanan yang menghasilkan kalori terbesar (1 gram =9,3 kalori). Lemak sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
4. Vitamin
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C. Sedangkan yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
5. Air
Air berfungsi sebagai bahan pelarut utama, sebagai bahan pengangkut, dan memelihara keseimbangan tubuh.
6. Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Kebutuhan mineral satu dengan yang lain berbeda.
Label: Tahukah Anda?
Subscribe to:
Postingan (Atom)